Konsolidasi DPW APPSI Provinsi Sumut dengan DPD APPSI Kota Medan dan Komisariat Pasar : Bersama Pedagang, Bersama Menjaga Pasar

banner 468x60
banner 468x60

DPD APSSI Kota Medan, 17 Oktober 2025 – Dalam semangat mempererat kebersamaan dan memperkuat perjuangan pedagang pasar tradisional, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Provinsi Sumatera Utara bersama Dewan Pimpinan Daerah (DPD) APPSI Kota Medan menggelar kegiatan Konsolidasi dan Silaturahmi dengan Komisariat APPSI se-Kota Medan. Acara berlangsung di Sekretariat DPD APPSI Kota Medan, Jalan Sisingamangaraja No.70, Sitirejo II, Kecamatan Medan Amplas, pada Jumat, 17 Oktober 2025.

banner 336x280

Dengan mengusung tema “Bersama Pedagang, Bersama Menjaga Pasar,” kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para pengurus dan anggota APPSI di berbagai tingkatan untuk memperkuat komitmen dan merumuskan langkah strategis demi peningkatan kesejahteraan pedagang pasar di Kota Medan.

Membangun Sinergi Antarstruktur APPSI

Kegiatan konsolidasi ini dihadiri oleh berbagai pengurus dari tingkat provinsi, kota, hingga komisariat pasar yang tersebar di seluruh wilayah Medan. Turut hadir Sekretaris DPW APPSI Sumut : Harmudia Syahputra, yang memberikan pengarahan dan motivasi kepada seluruh jajaran. Selain Sekretaris, Ketua Harian DPW APPSI Sumut : Syamsul Bahri Purba, Wakil ketua Bidang Organisasi dan Pengkaderan DPW APPSI Sumut : Faisal SE, Bendahara DPW APPSI Sumut : Dr. Novi Juli Rosaini Zulkarnain, SH.,MH,

Dalam sambutannya, Sekretaris DPW APPSI Sumut Harmudia Syahputra menegaskan pentingnya sinergi antarstruktur organisasi agar APPSI dapat lebih solid dan berdaya guna bagi pedagang. “Konsolidasi ini merupakan langkah nyata untuk memperkuat barisan, menegaskan visi, serta menyatukan langkah kita dalam memperjuangkan hak-hak pedagang pasar. APPSI tidak boleh berjalan sendiri-sendiri, karena kekuatan kita ada dalam kebersamaan,” ujarnya.

Sekretaris DPW APPSI Sumut Harmudia Syahputra

Beliau juga menekankan bahwa peran APPSI sangat penting dalam menjaga eksistensi pasar tradisional di tengah tantangan modernisasi. Menurutnya, pasar rakyat bukan hanya tempat bertransaksi, tetapi juga ruang sosial dan budaya yang menjadi denyut nadi ekonomi rakyat. “Pasar adalah jantung ekonomi masyarakat. Jika pasar rakyat kuat, maka ekonomi rakyat juga akan kuat,” tegasnya.

Dengan penuh semangat, Sekretaris DPW APPSI Sumut Harmudia Syahputra mengajak seluruh peserta untuk menjadikan APPSI sebagai wadah perjuangan yang dinamis dan produktif. “Mari kita buktikan bahwa APPSI Sumatera Utara bisa menjadi contoh nasional dalam mengelola pasar rakyat yang kuat, tertib, dan berdaya saing,” pungkasnya, disambut tepuk tangan peserta yang hadir.

Selain itu, Ketua Harian DPW APPSI Sumut Syamsul Bahri Purba, juga turut memberikan masukan dan motivasi kepada seluruh pengurus dan anggota yang hadir. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya solidaritas dan komunikasi aktif antar sesama pengurus dan pedagang di setiap komisariat pasar.

Ketua Harian DPW APPSI Sumut Syamsul Bahri Purba

Menurutnya, kekuatan organisasi tidak hanya terletak pada struktur, tetapi juga pada semangat kebersamaan yang dijaga melalui dialog dan kolaborasi. “Kita harus saling mendukung dan menjaga kepercayaan pedagang terhadap APPSI. Jangan sampai ada jarak antara pengurus dan anggota. Kalau komunikasi kuat, maka organisasi akan kokoh dan pedagang akan merasa terlindungi,” ujar Syam Purba.

Beliau juga menambahkan bahwa setiap pengurus di tingkat kota dan komisariat harus menjadi garda terdepan dalam menyampaikan aspirasi pedagang kepada pemerintah dan lembaga terkait. “APPSI hadir bukan hanya untuk mendengar keluhan, tetapi juga mencari solusi bersama. Karena itulah, setiap kegiatan seperti konsolidasi ini sangat penting untuk memperkuat koordinasi dan menyamakan visi kita,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPD APPSI Kota Medan Yulia Safni, dalam kesempatan yang sama, turut memberikan penjelasan mendalam mengenai program kerja DPD APPSI Kota Medan yang akan dijalankan ke depan. Ia menegaskan bahwa seluruh program tersebut disusun secara terarah dan realistis, dengan fokus utama pada peningkatan kesejahteraan pedagang pasar tradisional serta penguatan peran organisasi dalam membangun kemitraan strategis dengan pemerintah dan pihak swasta.

Ketua DPD APPSI Kota Medan Yulia Safni

Dalam paparannya, Ketua DPD APPSI Kota Medan menjelaskan bahwa salah satu program prioritas adalah pemberdayaan pedagang melalui pelatihan manajemen usaha dan literasi digital. Program ini diharapkan dapat membantu para pedagang menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, khususnya di era digitalisasi ekonomi yang semakin pesat. “Pedagang pasar harus naik kelas. Kita dorong agar mereka bisa memanfaatkan teknologi, mulai dari pemasaran online, sistem pembayaran digital, hingga pencatatan keuangan yang lebih tertata,” ujarnya.

Menutup penjelasannya, Ketua DPD APPSI Kota Medan menyampaikan harapan agar seluruh jajaran pengurus dan anggota dapat bekerja dengan penuh tanggung jawab, menjunjung tinggi solidaritas, dan selalu mengutamakan kepentingan pedagang dalam setiap langkah organisasi. “Kita harus bergerak bersama, saling mendukung, dan menjaga marwah organisasi ini agar tetap dipercaya. APPSI bukan hanya nama, tapi rumah besar bagi seluruh pedagang di Kota Medan,” pungkasnya.

Tak ketinggalan, Sekretaris DPD APPSI Kota Medan Ismail Harun Sanjaya, ST.,MM juga turut memberikan masukan dan motivasi yang menguatkan semangat para peserta konsolidasi. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa keberhasilan organisasi sangat bergantung pada disiplin, keterbukaan, dan komitmen bersama dalam menjalankan setiap program kerja.

Sekretaris DPD APPSI Kota Medan Ismail Harun Sanjaya, ST.,MM

“Sebagai pengurus, kita harus memiliki tanggung jawab moral untuk terus menjaga kepercayaan para pedagang. Kita ini adalah penyambung suara mereka — jadi setiap langkah dan keputusan harus berorientasi pada kepentingan pedagang, bukan kepentingan pribadi,” ujarnya dengan tegas.

Beliau juga mengingatkan pentingnya membangun sistem komunikasi yang efektif antar pengurus, terutama dalam menindaklanjuti aspirasi dari tingkat komisariat hingga ke DPD dan DPW. “Setiap laporan dari lapangan harus cepat direspons. Dengan begitu, pedagang akan merasa diperhatikan dan APPSI akan semakin dipercaya,” tambahnya.

Dalam lanjutannya, Sekretaris DPD APPSI Kota Medan menjelaskan tentang isu permasalahan pasar-pasar yang ada di Kota Medan yakni menurunnya jumlah daya pembeli yang menyebabkan pendapatan pedagang menurun, serta masalah pengelolaan oleh PD Pasar Kota Medan terkait revitalisasi, penertiban pedagang kaki lima, hingga dugaan retribusi pungli dan masalah administrasi. Permasalahan lainnya adalah adanya ketegangan antara pedagang resmi dan pedagang kaki lima yang dilarang berjualan di pinggir jalan, seperti di Pasar Sukamai. Selain itu kebersihan dan sampah di Kota Medan, di mana 32% sampah tidak dapat diangkut dan masih banyak terjadi pembuangan ilegal. Isu ini secara tidak langsung memengaruhi kenyamanan pasar dan lingkungan sekitar. Belum lagi pasar-pasar yang tidak sesuai dengan arahan tata ruang kota sehingga dapat menumpuknya suatu pasar di dalam satu wilayah yang berdekatan, nantinya perlu pengaturan zonasi tata ruang pasar agar lebih efektif terhadap pedagang yang berjualan.

Di akhir pesannya, Sekretaris DPD APPSI Kota Medan Ismail Harun Sanjaya, ST.,MM mengajak seluruh jajaran untuk menjadikan momen konsolidasi ini sebagai titik awal kebangkitan semangat baru dalam memperjuangkan kesejahteraan pedagang. “Kita harus bersatu dalam visi, bekerja dengan hati, dan terus berinovasi agar APPSI semakin maju dan bermanfaat bagi seluruh pedagang di Kota Medan,” tutupnya dengan penuh optimisme.

Peran DPD APPSI Kota Medan dalam Mendampingi Pedagang

Ketua DPD APPSI Kota Medan Yulia Safni menyampaikan laporan kegiatan dan program yang telah dilakukan di berbagai pasar. DPD APPSI Kota Medan aktif turun langsung ke lapangan, mendengarkan aspirasi pedagang, dan menyusun strategi bersama untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi di pasar-pasar tradisional, seperti penataan kios, kebersihan, keamanan, dan stabilitas harga.

Selain itu, DPD APPSI Kota Medan juga berkomitmen untuk mendukung digitalisasi pasar rakyat, dengan memperkenalkan sistem pembayaran nontunai serta memfasilitasi pelatihan bagi pedagang agar mampu beradaptasi dengan teknologi. “Kita ingin pedagang pasar di Medan tidak tertinggal di era digital. APPSI hadir bukan hanya untuk advokasi, tetapi juga sebagai mitra peningkatan kapasitas pedagang,” jelas perwakilan DPD APPSI Kota Medan.

DPD APPSI juga telah melakukan kunjungan kerja ke berbagai pasar tradisional, seperti Pasar Simalingkar, Pasar Sejahtera, Pasar Petisah, dan beberapa pasar lainnya, untuk membangun komunikasi langsung dengan para pedagang. Langkah ini diapresiasi oleh para pengurus DPW karena menjadi bukti nyata kerja organisasi di tingkat daerah.

Diskusi dan Evaluasi Program Kerja

Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi terbuka antara DPW, DPD, dan seluruh Komisariat APPSI se-Kota Medan. Dalam sesi ini, banyak isu penting dibahas, mulai dari persoalan retribusi, kebersihan lingkungan pasar, hingga peran APPSI dalam menjembatani komunikasi dengan pihak pemerintah daerah.

Para peserta sepakat bahwa sinergi antara APPSI dan pemerintah daerah harus terus ditingkatkan agar kebijakan yang dibuat dapat berpihak pada kepentingan pedagang. Beberapa pengurus juga menyoroti pentingnya pembinaan generasi muda pedagang agar mampu melanjutkan roda ekonomi pasar di masa mendatang.

DPW APPSI Sumut mengapresiasi kerja keras DPD APPSI Kota Medan yang aktif menjalin komunikasi dengan pemerintah dan pedagang di lapangan. “Kerja-kerja nyata seperti inilah yang kita harapkan. APPSI harus menjadi suara bagi pedagang, bukan hanya di meja rapat, tapi di tengah-tengah pasar,” ujar salah satu pengurus DPW dalam diskusi tersebut.

Menjaga Semangat Kebersamaan dan Perjuangan

Menutup kegiatan, seluruh pengurus dan peserta konsolidasi menyatakan komitmen bersama untuk memperkuat soliditas organisasi serta menjaga semangat gotong royong antar sesama pedagang.

Sekretaris DPW APPSI Sumut Harmudia Syahputra kembali mengingatkan bahwa perjuangan APPSI bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga tentang menjaga nilai-nilai persaudaraan dan kebersamaan. “Kita bukan sekadar organisasi, kita adalah keluarga besar pedagang pasar Indonesia. Kalau kita bersatu, tidak ada yang bisa menggoyahkan kita,” tegasnya dalam penutupan acara.

Para pengurus kemudian melakukan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan tekad untuk terus memperjuangkan kesejahteraan pedagang di seluruh pasar tradisional Kota Medan.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa APPSI terus bertransformasi menjadi organisasi yang aktif, modern, dan berpihak pada kepentingan pedagang. Melalui kolaborasi yang erat antara DPW, DPD, dan Komisariat, diharapkan ke depan APPSI semakin solid dan berperan besar dalam menjaga eksistensi pasar rakyat di tengah dinamika ekonomi modern.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *